Disini saya akan memberi tutorial static route (target scope),oke apa itu static route?, static route adalah melakukan paket routing dengan cara melakukan routing kearah paket yan belum terdaftar dengan cara static melalui gateway terdekat dari src/asal nya, oke bagaimana jika static route ini kita gunakan lewat jalur terdekat si dst nya. jadi disini kita akan menggunakan target scope. jadi target scope adalah melakukan paket routing melalui gateway terdekat dari dstnya dengan cara static jika kalian ingin tahu lebih lanjut maka ikuti step by step
Disini saya menggunakan GNS3 jadi langkah pertama sekali adalah masuk ke aplikasi GNS3 lalu buat topologi yang nantinya akan kita konfigurasi.
1. Lakukan konfigurasi pada router1 terlebih dahulu, masukkan ip address interface yang ke arah router2 seperti gambar dibawah ini jika sudah lihat dan pastikan bahwa ip address yang sudah dibuat berhasil dengan cara ip address print
2. Lakukan konfigurasi pada router2 lalu masukkan ip address interface yang terhubung kepada router1 dan router3 seperti pada gambar dibawah ini jika sudah lihat dan pastikan bahwa ip address yang sudah dibuat berhasil dengan perintah ip address print
3. Lakukan konfigurasi pada router 3, masukkan ip adddress interface yang ke terhubung ke arah router2 dan client seperti pada gambar dibawah ini jika sudah lihat dan pastkan bahwa ip address yang sudah dibuat berhasil dengan perintah ip addess print
4. Masukkan ip address di client dengan perintah seperti gambar dibawah ini
Jika sudah memasukkan ip address pada masing-masing router serta client maka langkah selanjutnya adalah melakukan routing,
5.Konfigurasi pada router1, masukkan ip dst-address router 2 dan 3 dengan cara masukkan ip networknya lalu masukkan gateway terdekat dari src nya berarti ip address si router2, jika sudah masukkkan ip dst-address router 3 dan client dengan cara masukkan ip networknya lalu masukkan gateway terdekat dari dst nya berarti ip address si router3
Pada gambar diatas jika sudah kalian lakukan pengecakan dengan perintah ip route print detail, kalian lihat pada nomor 2 disitu memasang gateway lewat router3 atau gerbang yang terdekat dari dstnya, lalu disitu ditambahkan check-gateway=ping serta mengubah default target-scope= menjadi 30, target scope default adalah 10 jadi kalian ubah target scope tersebut 30 dan lebih dari 30 jika target-scope kalian kurang dari 30 maka akan gagal.
6 Lakukan konfigurasi pada router2, masukkan ip dst-address router 3 dan client dengan cara masukkan ip networknya lalu masukkan gateway terdekat dari src nya berarti ip address si router3, jika sudah pastikan routing yang dibuat AS(actve static)
7. Lakukan konfigurasi pada router3, masukkan ip dst-address router 2 dan 1 dengan cara masukkan ip networknya lalu masukkan gateway terdekat dari src nya berarti ip address si router2, jika sudah pastikan routing yang dibuat AS(actve static)
8. Jika sudah melakukan routing maka selanjutnya adalah tahap uji coba, dengan cara ping dari router1 ke client/laptop
0 Komentar