Challenge Static Route




Routing adalah sebuah proses untuk pemilihan jalur terbaik untuk meneruskan paket-paket dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Routing juga dapat diartikan sebagai metode penggabungan beberapa jaringan sehingga paket-paket data dapat dikirimkan dari satu jaringan ke jaringan. Routing ini dibagi menjadi dua, yaitu dynamic routing yang berarti otomatis dan static routing yang berarti manual. Static routing ialah routing yang ditentukan oleh administrator untuk menuju network yang berbeda jadi maksudnya adalah selain network yang terdaftar atau directly connected pada tabel routing harus didaftarkan pada tabel routing tersebut secara manual , lalu untuk menentukan jalur yang akan digunakan pun ditentukan oleh administrator, jadi jika suatu jalur untuk menuju network itu mati seorang administrator harus segera membenahi jalur yang mati.

Selanjutnya saya akan memberi tutorial konfigurasi dari Challenge Static route






















Pada Router 1 ia hanya mengenal network 12.12.12.0/30 dan network 13.13.13.0/30, lalu pada router 2 hanya mengenal network 12.12.12.0/30 dan 23.23.23.0/30, router 3 mengenal network 13.13.13.0/30 dan network 34.34.34.0/30, dan pada router 4 mengenal network 23.23.23.0/30 dan network 34.34.34.0/30, jadi jika router pertama ingin menuju router 4 ia tidak akan bisa karena router 1 tersebut tidak mengenal network 4 begitu pun sebaliknya.

pertama masukan ip address pada router1,router2,router3, dan router4 sesuai dengan topologi diatas

ROUTER 1










ROUTER 2





ROUTER 3


ROUTER 4


Selanjutnya adalah melakukan routing, karena disini kita menggunakan static route maka untuk mencapai suatu network yang berbeda kita tentukan jalur nya secara manual













     Disini router 1 ingin menuju network 23.23.23.0/30 biasanya seorang administrator akan menggunakan hoop terdekat untuk menuju network tersebut, jadi disini seorang administrator akan menggunakan jalur out-interface ether1 atau juga bisa menggunakan ip address dari next hoop (router selanjutnya)  ip address nya ialah 12.12.12.2




Jika yang kalian lihat pada tabel routing tersebut, tabel tersebut ditandai dengan simbol AS yang berarti Active Static, jika pada tabel routing sudah bertanda AS maka network 23.23.23.0/30 sudah dikenal oleh router 1, sebaliknya jika pada router 4 ingin menuju network 12.12.12.0/30 ia tidak akan bisa. Oleh karena itu seorang administrator harus melakukan timbal balik juga

Disini kita akan mencoba me-routing kearah network 12.12.12.0/30 menggunakan out-interface, out-interface ialah interface yang keluar dari router untuk menuju hoop selanjutnya, jadi disini out-interface nya ialah ether2, akan tetapi menggunakan out-interface memiliki kelemahan, kelemahan nya ialah ia hanya bisa mencapai ip dari router selanjutnya itu saja


jadi out-interface tidak sampai menuju router 1

contoh konfigurasi menggunakan out-interface






 Oke disini router 1 dan 4 masih belum saling mengenal, supaya bisa mengenal yaitu gateway (gerbang) nya diubah menjadi ip address next hoop. jika sudah maka router 1 dan router 4 sudah saling mengenal. Untuk router 1 menuju router 4 hanya mengenal network 23.23.23.0/30 dan router 4 menuju router 1 hanya mengenal network 12.12.12.0/30.  Akan tetapi jika yang dikenal hanya network tersebut suatu ketika saat jalur  router1 tersebut mati kita tidak bisa lagi menuju ke router4.

pada gambar dibawah ini kita disuruh untuk melakukan routing kepada network yang belum dikenal oleh router .














ROUTER 1


ROUTER 2


ROUTER 3


ROUTER 4


Posting Komentar

0 Komentar